Dalam ajaran Islam, segala sesuatu diatur dengan sempurna, termasuk tata cara minum minuman. Makan dan minum merupakan kebutuhan dasar setiap manusia untuk menjalani kehidupan. Oleh karena itu, Islam mengajarkan sejumlah adab minum yang baik, mengikuti contoh dan sunnah Nabi Muhammad Shallallahu`alaihi Wa Sallam. Bagaimanakah adab minum yang baik menurut Islam? Berikut ini adalah penjelasan mengenai adab minum menurut ajaran Islam.
- Berniat dan Membaca Basmalah
Sebelum minum, seorang Muslim disunnahkan untuk berniat dengan tujuan menguatkan badan dan menjaga kesehatan agar mendapatkan pahala. Niat ini menjadi penting karena setiap amalan akan dinilai berdasarkan niatnya. Selain itu, juga penting untuk membaca “Basmalah” sebelum minum. Membaca basmalah membawa berkah dan mengusir setan.
- Menggunakan Tangan Kanan
Adab minum yang baik juga meliputi menggunakan tangan kanan. Rasulullah Shallallahu`alaihi Wa Sallam menganjurkan agar makan dan minum dengan tangan kanan, karena setan cenderung makan dan minum dengan tangan kiri. Dalam hal ini, tangan kanan menjadi simbol keberkahan dan kebaikan, sedangkan tangan kiri menjadi simbol keburukan.
- Minum Sambil Duduk
Seorang Muslim sebaiknya minum sambil duduk dan tidak berdiri. Rasulullah Shallallahu`alaihi Wa Sallam melarang minum sambil berdiri dan menegaskan bahwa orang yang melakukannya harus memuntahkan minumannya kembali. Minum sambil duduk lebih baik untuk kesehatan karena mencegah peningkatan volume darah yang dapat membebani jantung.
- Minum Tiga Kali
Rasulullah Shallallahu`alaihi Wa Sallam mengajarkan agar minum dalam tiga tegukan dengan jeda di setiap tegukan. Minum dalam tiga kali ini membantu menghindari dampak buruk bagi kesehatan dan membantu pencernaan makanan dengan baik.
- Tidak Bernafas dalam Gelas
Seorang Muslim disarankan untuk tidak bernafas dalam gelas atau menghembuskan udara ke dalamnya. Hal ini untuk mencegah air minum menyerap bau yang dapat mengganggu rasa dan aroma minuman.
- Memuji Allah setelah Minum
Setelah minum, seorang Muslim disunnahkan untuk mengucapkan “Alhamdulillah” (Segala puji bagi Allah) sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang Allah berikan.
- Hindari Gelas Emas atau Perak
Menggunakan gelas yang terbuat dari emas atau perak diharamkan dalam Islam karena tanda kesombongan. Islam mengajarkan kesederhanaan dan menghindari hal-hal yang berlebihan. Oleh karena itu, menggunakan gelas dari bahan sederhana seperti kaca atau plastik lebih baik dalam adab minum.
- Hindari Minuman yang Haram
Islam melarang minuman yang mengandung alkohol atau minuman haram lainnya. Minuman yang haram merusak kesehatan dan kesucian jiwa, sehingga harus dihindari sepenuhnya.
- Jangan Membuang Minuman yang Kejatuhan Lalat
Ketika lalat jatuh ke dalam minuman, seorang Muslim dianjurkan untuk menyelamkan dan mengangkat lalat tersebut kemudian membuangnya. Ini karena dalam satu sayap lalat terdapat penyakit dan dalam sayap lainnya terdapat obat penawar.
Rasulullah Shallallahu`alaihi Wa Sallam bersabda,
“Apabila lalat jatuh ke dalam minuman salah seorang dari kalian, maka celupkanlah lalat itu, lalu buanglah. Sebab pada salah satu sayapnya terdapat penyakit dan pada sayap lainnya terdapat obat penawar.” (HR Bukhari, Ibn Majah, dan Ahmad)
Dengan mengikuti adab minum yang baik menurut ajaran Islam, seorang Muslim dapat menghormati nikmat yang diberikan Allah Subhanahu wa ta’ala dan menjalani kehidupan dengan cara yang penuh berkah. Semoga penjelasan mengenai adab minum ini dapat bermanfaat bagi kita semua sebagai umat Muslim.