Berikut Ciri-ciri Rezeki Halal dan Berkah

by | Sep 18, 2023 | Info

Ciri-ciri rezeki halal dan berkah bisa dilihat dari beberapa hal. Seorang muslim harus memastikan bahwa rezeki yang diperoleh berupa harta haruslah berasal dari sumber yang halal sehingga bisa mengundang keberkahan.
Umat muslim dianjurkan untuk bekerja demi mencari rezeki. Bekerja bahkan hukumnya wajib.

Rezeki yang halal bisa didapatkan dengan bekerja. Rezeki halal adalah rejeki yang diperoleh dengan jalan yang dihalalkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, seperti rezeki dari hasil pertanian, rezeki dari perdagangan, dan sebagainya.

Sementara rezeki yang haram adalah rezeki yang dihasilkan dengan cara yang diharamkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, seperti rezeki hasil mencuri, menerima suap, merampok dan sebagainya.

Dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 168, dijelaskan bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman tentang perintah untuk mencari rezeki halal,

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ كُلُوا۟ مِمَّا فِى ٱلْأَرْضِ حَلَٰلًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا۟ خُطُوَٰتِ ٱلشَّيْطَٰنِ ۚ إِنَّهُۥ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ

Artinya: Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.

Dalam buku Minhajul Muslimah oleh Muhammad Syafii Masykur dijelaskan bahwa rezeki halal sebaiknya juga diikuti dengan keberkahan.

Berkah berasal dari bahasa Arab, barakah yang artinya ziyadatul khair atau bertambahnya kebaikan. Jadi, rezeki yang berkah adalah rezeki yang membuat kebaikan kita bertambah.

Banyak orang mencari rezeki berlimpah, tetapi melupakan keberkahan rezeki. Akibatnya, banyak orang yang dari segi materi menganggap tercukupi, tetapi ternyata kenyataan hidup yang ia
rasakan pahit.

Keberkahan rezeki akan membuat orang yang mendapatkannya merasa tenteram. Sebaliknya, orang yang mencari banyaknya rezeki justru tidak akan merasa tenteram dalam hidupnya.

Ciri-ciri Rezeki Halal dan Berkah
Mengutip buku Agar Harta Berkah dan Bertambah oleh Didin Hafidhuddin, disebutkan beberapa ciri dan tanda rezeki yang halal dan berkah. Berikut diantaranya:

1. Rezeki yang membuat dekat dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala
Ciri harta yang berkah adalah harta tersebut jika dimiliki oleh seorang muslim dengan cara yang benar maka akan makin mendekatkan pemiliknya dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Semakin bertambahnya harta, orang tersebut bukan makin sombong atau malah berpaling dari-Nya. Tapi orang tersebut justru makin rajin ibadahnya karena rasa syukur atas salah satu nikmat Allah Subhanahu wa Ta’ala tersebut.

Harta yang menjauhkan pemiliknya dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala merupakan musibah bagi dirinya. Perlu diingat bahwa ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala bisa datang dalam berbagai bentuk, termasuk dalam bentuk harta.

Jadi, syarat harta yang baik adalah harta yang didapat dengan cara yang halal kemudian digunakan untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Semakin ia menggunakan harta itu semakin ia dekat dengan Allah dan bertambah ketakwaannya.

2. Rezeki yang bermanfaat
Rezeki berupa harta yang dimiliki oleh seorang muslim harus selalu membawa manfaat bagi manusia yang lain. Sebagai contohnya yakni, seorang yang memiliki kecukupan harta akan membelanjakan harta tersebut untuk keperluan amal, membantu orang yang membutuhkan atau memberi sumbangan untuk kegiatan sosial.

Semakin banyak rezeki yang ia peroleh maka semakin banyak juga amal kebaikan yang dilakukan.

Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam Al-Qur’an surat Al Lail ayat 17-21,

وَسَيُجَنَّبُهَا الْاَتْقَىۙ ١٧ الَّذِيْ يُؤْتِيْ مَالَهٗ يَتَزَكّٰىۚ ١٨ وَمَا لِاَحَدٍ عِنْدَهٗ مِنْ نِّعْمَةٍ تُجْزٰىٓۙ ١٩ اِلَّا ابْتِغَاۤءَ وَجْهِ رَبِّهِ الْاَعْلٰىۚ ٢٠ وَلَسَوْفَ يَرْضٰى ࣖ ٢١

Artinya: “Akan dijauhkan darinya (neraka) orang yang paling bertakwa, yang menginfakkan hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkan (diri dari sifat kikir dan tamak). Tidak ada suatu nikmat pun yang diberikan seseorang kepadanya yang harus dibalas, kecuali (dia memberikannya semata-mata) karena mencari keridhaan Tuhannya Yang Mahatinggi. Sungguh, kelak dia akan mendapatkan kepuasan (menerima balasan amalnya).” (QS Al Lail: 17-21)

3. Rezeki yang Selalu Dicukupkan
Rezeki yang berkah adalah harta yang dimiliki oleh seorang muslim yang membuat dirinya selalu merasa berkecukupan dengan harta tersebut. Pertambahan harta miliknya tidak membuatnya rakus tapi makin bersahaja dan hidup sederhana.

Harta yang baik adalah harta yang pemiliknya merasa cukup dengan harta itu. Seseorang yang selalu merasa cukup akan merasakan hidupnya yang tenang, tidak berlebihan dalam mengejar dunia.

Itulah beberapa tanda dan ciri-ciri rezeki yang halal serta berkah. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala senantiasa memberikan rezeki yang baik sehingga dijauhkan dari keburukan.

Astra Website Security