Wajib hukumnya bagi seorang muslim untuk mengimani dan mencari perhatian Allah Subhanahu wa Ta’ala agar selalu dicintai oleh-Nya. Banyak amalan yang bisa dikerjakan untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sebagai orang yang beriman, seorang muslim diperintahkan untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Tujuannya tidak lain agar bisa lebih dicintai oleh-Nya sehingga akan mendapat banyak keberkahan.
Banyak yang bertanya-tanya bagaimana cara mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala? Tentu saja ada banyak jalan yang bisa kaum muslimin lakukan untuk bisa mendapat perhatian-Nya.
Cara Mendekatkan Diri Pada Allah Subhanahu wa Ta’ala
- Memperbanyak Mendirikan Salat
Semua umat Islam, ulama, nabi, dan rasul sepakat bahwa salat merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang tidak boleh ditinggalkan sama sekali. Salat diposisikan sebagai ibadah yang paling penting dalam agama Islam.
Selain menjadi kewajiban atas setiap muslim dan muslimah, salat juga merupakan salah satu cara mendekatkan diri pada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Bahkan seharusnya mukminin menjadikan salat sebagai kebutuhan pokok dalam kehidupannya.
Salat dikatakan sebagai tiang agama karena tanpa salat iman seseorang bisa sangat mudah rusak. Selain melakukan salat lima waktu, umat Islam hendaknya juga memperbanyak salat sunahnya agar menjadi lebih dekat Allah Subhanahu wa Ta’ala.
- Membaca Al-Qur’an dan Terjemahannya
Cara mendekatkan diri pada Allah Subhanahu wa Ta’ala yang kedua adalah dengan memperbanyak tilawah atau membaca Al-Qur’an. Lebih baik lagi, seorang muslim itu hendaknya juga menghafal ayat-ayat tersebut.
Amalan ini tidak hanya membuat seorang muslim semakin dekat dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala, namun juga bisa mendatangkan banyak pahala, menjadikan diri lebih sabar, lapang dada, jujur, dan sifat-sifat baik lainnya.
Hendaknya, seorang muslim juga tidak hanya membaca kitab sucinya itu saja, tetapi juga mengamalkan isinya. Dengan membaca dan mengamalkan Al-Qur’an kamu akan termasuk orang-orang yang dicintai oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
- Memperbanyak Bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala
Cara mendekatkan diri pada Allah Subhanahu wa Ta’ala yang ketiga adalah dengan memperbanyak mengucapkan rasa syukur kepada-Nya atas segala nikmat dan karunia-Nya hingga detik ini.
Al-Qur’an menyebutkan kata syukur sebanyak 70 kali. Tentu karena syukur adalah hal yang sangat penting untuk hamba Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Dengan banyak bersyukur, maka seorang muslim itu termasuk orang yang mendapatkan ridha Allah Subhanahu wa Ta’ala serta menjadi salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada-Nya.
Bersyukur bisa dilakukan dengan menyadari sepenuhnya bahwa segala nikmat dan rezeki yang didapatkan, semata-mata merupakan karunia dan kemurahan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Bersyukur dengan lisan bisa dilakukan dengan mengucapkan Alhamdulillah. Bersyukur dengan tindakan bisa dilakukan dengan selalu berlaku baik. Jika seorang muslim mau bersyukur, maka sungguh Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menambah kenikmatan kepadanya.
- Selalu Mengingat Kematian
Cara mendekatkan diri pada Allah Subhanahu wa Ta’ala yang paling ampuh adalah dengan selalu mengingat mati sehingga seorang muslim tidak akan tergiur dengan kesenangan dunia yang fana.
Dengan membayangkan kematian, seorang yang beriman tentu tidak akan berani mencoba melakukan perbuatan dosa, mendekatinya saja tidak mau.
Sebaliknya ia akan dengan giat mempersiapkan amal pahala sebanyak mungkin karena yakin akan ada saatnya ia bertemu dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala dan mempertanggungjawabkan perbuatan-perbuatannya di dunia.
Kematian sebenarnya sangat dekat, lebih dekat dari urat leher kita dan dapat secepat kilat menjemput. Oleh sebab itu, muslimin yang beriman sebaiknya jangan sampai tergiur dengan perhiasan duniawi itu.
Dunia ini tidak akan berlangsung selamanya. Sedangkan akhirat adalah kehidupan yang kekal abadi selama-lamanya.
- Memperbanyak Zikir dan Melakukan Ibadah Sunah
Cara mendekatkan diri pada Allah Subhanahu wa Ta’ala yang terakhir adalah dengan memperbanyak mengucapkan zikir serta mengamalkan ibadah-ibadah sunah. Contohnya, puasa sunah, salat sunah, sedekah, dan lain sebagainya.
Zikir juga biasa disebut dengan wirid, artinya menyebut nama Allah Subhanahu wa Ta’ala dan dilakukan secara rutin untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Wirid bisa dilakukan dengan membaca tasbih, tahlil, tahmid, takbir, dan lain-lain.