Ziarah kubur adalah kegiatan yang sangat dianjurkan dalam Islam, selama dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan tidak melanggar prinsip-prinsip agama. Dalam berziarah kubur, kita seharusnya memanjatkan doa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk kebaikan orang-orang yang telah meninggalkan kita. Hal ini merupakan bagian dari penghormatan dan penghargan terhadap mereka yang telah berpulang ke rahmatullah. Dengan berziarah kubur, kita juga diingatkan akan kematian dan kehidupan setelahnya, serta pentingnya mempersiapkan diri untuk menghadapinya dengan baik.
Ketika berziarah kubur, kita dianjurkan untuk membaca istighfar dan surat-surat pendek seperti Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas. Selain itu, kita juga dianjurkan untuk mengirimkan doa untuk keluarga atau kerabat yang sudah meninggalkan kita. Dengan membaca istighfar, kita memohon ampunan kepada Allah atas dosa-dosa kita dan memperkuat hubungan spiritual dengan-Nya. Sedangkan dengan membaca surat-surat pendek, kita memperoleh keberkahan dan perlindungan dari segala macam kejahatan dan gangguan. Dengan mengirimkan doa, kita menunjukkan rasa cinta dan kasih sayang kita kepada mereka yang sudah meninggalkan kita, serta memohon kepada Allah agar mereka diberikan tempat yang baik di sisi-Nya.
Berikut ini adalah doa ziarah kubur:
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ
الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّار, وَافْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ، ونَوِّرْ لَهُ فِيهِ
Arab latin: Allahummaghfirlahu war hamhu wa ‘aafihii wa’fu anhu, wa akrim nuzuulahu wawassi’ madholahu, waghsilhu bìl maa’i watssalji walbaradi, wa naqqihi, minaddzzunubi wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasi.
Wabdilhu daaran khairan min daarihi wa zaujan khairan min zaujihi. Wa adkhilhul jannata wa aidzhu min adzabil qabri wa min adzabinnaari wafsah lahu fi qabrihi wa nawwir lahu fihi.
Artinya : “Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran,”
“Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, istri yang lebih baik dari istrinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya,” (HR Muslim).
Wallahu a’lam.