Haji 2025: Musim Panas Terakhir Sebelum Beralih ke Musim Semi dan Dingin

by | Jan 19, 2025 | Info

Ibadah haji tahun 2025 akan menjadi yang terakhir berlangsung di musim panas sebelum perubahan pola iklim memindahkannya ke musim semi dan musim dingin. Berdasarkan pernyataan Juru Bicara Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi (NCM), Hussein Al-Qahtani, Arab Saudi diperkirakan akan mulai mengalami musim semi pada tahun berikutnya. Dengan demikian, musim haji akan memasuki fase baru perubahan iklim mulai 2026, dan tidak akan kembali terjadi pada musim panas hingga 17 tahun mendatang.

“Musim haji akan mengalami perubahan besar, dimulai dengan musim semi yang berlangsung selama delapan tahun berturut-turut, diikuti oleh delapan tahun musim dingin,” ujar Al-Qahtani. Ia juga menambahkan bahwa suhu rata-rata selama musim haji yang jatuh pada musim panas dapat mencapai 45 hingga 47 derajat Celsius.

Dr. Mansour Al Mazroui, seorang anggota Dewan Syura sekaligus peneliti perubahan iklim, memperkuat pernyataan tersebut dengan menjelaskan detail perubahan musim. Menurutnya, musim haji yang berlangsung pada musim dingin akan dimulai pada tahun Hijriah 1454 dan berakhir pada tahun 1461, sementara musim haji di musim gugur akan berlangsung antara tahun Hijriah 1462 hingga 1469.

Di sisi lain, suhu ekstrem menjadi salah satu perhatian utama dalam pelaksanaan haji tahun 2025. Pada Juni 2024, suhu di Makkah pernah mencapai puncak tertinggi, yaitu 51,8 derajat Celsius, ketika lebih dari 1,8 juta umat Islam menunaikan ibadah haji. Akibat suhu tinggi tersebut, Kementerian Kesehatan Arab Saudi mencatat 1.301 jemaah wafat, dengan 83 persen di antaranya merupakan jemaah ilegal.

Abderrezak Bouchama, peneliti dari Pusat Penelitian Medis Internasional Raja Abdullah, menjelaskan bahwa pemerintah Arab Saudi kini fokus mencegah terulangnya tragedi serupa. Langkah-langkah mitigasi seperti sensor pendeteksi panas dini serta pembatasan masuknya jemaah haji ilegal menjadi prioritas utama. Selain itu, Karim Elgendy, peneliti dari Chatham House, memperkirakan bahwa pemerintah Arab Saudi akan meningkatkan infrastruktur dan pengendalian massa untuk mengatasi tantangan cuaca ekstrem selama musim haji.

Dengan berbagai upaya mitigasi tersebut, diharapkan pelaksanaan ibadah haji di masa depan akan lebih aman dan terorganisasi meskipun menghadapi tantangan perubahan iklim.

Astra Website Security