Ziarah merupakan anjuran Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sekaligus pengingat tentang akhirat dan kematian. Bolehkah membaca surat Yasin saat melakukan ziarah kubur?
Sayyid Sabiq dalam bukunya Fikih Sunnah menyatakan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyunnahkan ziarah kubur bagi kaum laki-laki, namun tidak disarankan untuk perempuan.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Dulu aku pernah melarang kalian ziarah kubur, sekarang lakukanlah karena ziarah kubur dapat mengingatkan kalian pada (kehidupan) akhirat.” (HR Ahmad, Muslim, Tirmidzi, Nasai, Abu Daud, dan Ibnu Majah.)
Dalam hadits lain, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Allah melaknat kaum perempuan yang ziarah ke makam.” (HR Ahmad, Ibnu Majah, dan Tirmidzi)
Ibnu Qayyim menyatakan bahwa ketika Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ziarah ke makam, beliau berdoa, memintakan ampunan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan menurunkan rahmat-Nya atas diri mereka.
Hukum Membaca Yasin Saat Ziarah
Selama ziarah, banyak orang memilih untuk membaca surah Yasin, salah satu surah dalam Al-Qur’an sebagai bentuk doa dan amalan.
Hukum membaca Yasin saat ziarah kubur adalah sunnah. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menganjurkan umatnya untuk membaca Yasin saat ziarah kubur atau ketika ada orang yang meninggal dunia.
Dalam sebuah riwayat dalam buku Ayah Ibu Kubangunkan Surga Untukmu : Amalan-amalan Dahsyat Untuk Orangtua yang sudah Meninggal karya Muh. Abdul Hadi, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Siapa saja yang menziarahi (makam) kedua orang tuanya atau salah satu dari keduanya setiap Jumat, lalu membaca di dekatnya surah Yasin dan sejumlah ayat Al-Qur’an, maka diampuni baginya dosa sebanyak ayat dan huruf, dalam riwayat lain, siapa saja yang menziarahi (makam) kedua orang tuanya atau salah satu dari keduanya pada hari Jumat, maka itu bernilai ibadah haji.”
Ketika ada seseorang yang akan meninggal dunia (sakaratul maut), disunnahkan untuk dibacakan surah Yasin. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Surah Yasin adalah pusat (jantung) Al-Qur’an, tidak seorang pun yang membaca mengharap (ampunan) Allah dan kehidupan akhirat, kecuali Allah mengampuninya, dan bacalah ia atas orang-orang dari kalian yang akan mati.” (HR Nasai, Ahmad, dan Baihaqi.)
Para ulama dalam buku Doa & Dzikir untuk Ibu Hamil karya K. Akbar Saman juga menyatakan bahwa surah Yasin merupakan salah satu doa yang dapat dibaca saat ziarah kubur.
Di dalam kitab Rouh al-Bayan dijelaskan bahwa, “Orang yang memasuki area pemakaman, kemudian ia membaca surah Yasin, maka Allah akan meringankan siksa kuburnya.”
Selain dengan membaca surah Yasin, seseorang yang sedang melakukan ziarah kubur juga dapat membaca surah-surah pendek dalam Al-Qur’an seperti Al Fatihah, hal ini sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits,
“Barang siapa yang melewati kuburan dan membaca surah Al Fatihah sebelas kali, kemudian menghadiahkan pahalanya kepada orang yang telah meninggal, maka diberikan kepadanya pahala dengan hitungan orang yang telah meninggal tadi.”