Istighfar merupakan sebuah bacaan yang diperuntukkan memohon ampun kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dengan mengucap Astaghfirullah, seorang hamba menyadari kesalahannya dan berjanji untuk tidak mengulangi lagi.
Meski termasuk amalan ringan, istighfar berguna sebagai cara untuk memohon ampun dan penyempurnaan taubat. Allah sendiri sangat menyukai orang yang meminta ampunan kepada-Nya.
“Sesungguhnya Aku (Allah Ta’ala) mencintai orang-orang yang bertaubat dan mencintai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS. Al-Baqarah [2]: 222).
Imam an-Nawawi dalam Kitab Al-Adzkar menukil sebuah riwayat dalam Shahih Muslim yang menyebut bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam beristighfar 100 kali dalam sehari.
Dari al-Gharr al-Muzanny Radiallahu ‘anha, ia mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam telah bersabda,
“Sesungguhnya hatiku telah lalai, aku beristighfar dalam sehari sebanyak seratus kali.”
Diriwayatkan pula dalam Shahih Bukhari, dari Abu Hurairah Radiallahu ‘anha dia katakan, bahwa aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Demi Allah, sungguh aku beristighfar kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan bertobat kepada-Nya dalam sehari sebanyak lebih dari tujuh puluh kali.”
Keutamaan Membaca Istighfar 100 Kali
Menukil buku The Secret of Istighfar Rahasia Dikejar-kejar Rezeki dengan Keajaiban 100 Kali Istighfar oleh Ahmad E. Joemadi, berikut manfaat membaca 100 kali istighfar.
- Penghapus Dosa
Manusia adalah makhluk yang tidak luput dari dosa. Oleh karena itu, Allah menjadikan istighfar sebagai penawar untuk meminta ampunan atas dosanya.
Dengan memperbanyak bacaan istighfar, Allah akan menghapus dosa-dosa yang telah dilakukan dan menutup semua keburukan dalam diri manusia. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
“Allah Ta’ala telah berfirman: Wahai hamba-hamba-Ku, setiap kalian pasti berdosa kecuali yang Aku jaga. Maka beristighfarlah (memohon ampun) kalian kepada-Ku, niscaya kalian Aku ampuni. Dan barangsiapa yang meyakini bahwa Aku punya kemampuan untuk mengampuni dosa-dosanya, maka Aku akan mengampuninya dan Aku tidak peduli (berapa banyak dosanya).” (HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi).
Hal senada juga disebutkan Imam ash-Shiddiq dalam Ushul al-Kafi jilid ke-2 halaman 437. “Barang siapa meminta ampun kepada Allah ketika ia menuju ke tempat tidurnya sebanyak 100 kali, maka runtuhlah segala dosa-dosanya sebagaimana runtuhnya sebuah pohon, sehingga ia tidak lagi memiliki dosa.”
- Menjauhkan dari Neraka
Memperbanyak membaca istighfar dapat menjauhkan manusia dari api neraka. Bahkan Allah Subhanahu wa Ta’ala berjanji akan memasukkan umat muslim ke surga bagi yang rutin membaca istighfar.
“Hudzaifah berkata: Saya adalah orang yang tajam lidah terhadap keluargaku. Wahai Rasulullah, aku takut kalau lidahku itu menyebabkan aku masuk neraka. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, bersabda: Dimana posisimu terhadap istighfar? Sesungguhnya, aku senantiasa beristighfar kepada Allah sebanyak seratus kali dalam sehari semalam.” (HR. Nasa’i, Ibnu Majah dan al-Hakim)
- Melapangkan Jalan ke Surga
Hamba yang membaca istighfar karena sadar melakukan perbuatan dosa akan mendapat balasan berupa surga. Allah berfirman dalam surat Ali Imran ayat 135-136 yang artinya:
“Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun (istighfar) terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. Mereka itu balasannya adalah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal.”
- Menenangkan Hati yang Sedih
Dengan membaca istighfar dapat membuat hati seorang hamba menjadi tenang. Segala kesedihan karena dosa-dosa yang diperbuat akan dihilangkan oleh Allah. Dalam surat Hud ayat 3, Allah berfirman:
“Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang berbuat baik. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat.”
- Melancarkan Rezeki
Membaca istighfar 100 kali dapat melancarkan rezeki. Hal ini dijelaskan dalam salah satu hadits dari Abdullah bin Abbas ra, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
“Barangsiapa yang senantiasa beristighfar, niscaya Allah akan menjadikan baginya kelapangan dari segala kesedihan yang menderanya, jalan keluar dari segala kesempitan yang dihadapinya dan Allah memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (HR. Abu Daud, Ibnu Majah, al-Baihaqi dan ath-Thabarani)
Meski merupakan amalan yang ringan, Rasulullah menganjurkan untuk membaca istighfar 100 kali sehari. Ternyata dengan rutin membaca istighfar, banyak manfaat yang akan diperoleh umat muslim.