Merujuk pada sumber yang sama, berikut sejumlah keutamaan puasa Senin-Kamis dalam Islam.
- Hari Pemeriksaan Amal
Berdasarkan hadits di atas, hari pemeriksaan amal dilakukan pada Senin dan Kamis. Jika pemeriksaan amal terjadi ketika sedang berpuasa niscaya nilai keburukan dari amal berkurang dan kebaikannya bertambah.
- Jauh dari Api Neraka
Muslim akan dijauhkan dari api neraka jika rutin mengamalkan puasa Senin Kamis. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda dalam haditsnya,
“Setiap hamba yang berpuasa satu hari karena Allah, Allah akan menjauhkan wajahnya dari api neraka sejauh 70.000 musim.” (HR Muslim)
- Mendapat Syafaat Nabi
Mengerjakan puasa Senin-Kamis secara ikhlas dan rutin akan diberi syafaat oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Ini sesuai dengan sabda beliau yang berbunyi,
“Pada hari kiamat, puasa dan Al-Qur’an akan memberikan syafaat kepada seorang hamba. Puasa akan berkata, ‘Wahai Tuhanku, aku telah menahannya dari makanan dan hawa nafsu di siang hari, izinkanlah aku memberikan syafaat kepadanya.’
Sedangkan Al-Qur’an akan berkata, ‘Aku telah menahannya dari tidur di malam hari, izinkanlah aku memberikan syafaat kepadanya.’ Selanjutnya, Rasulullah melanjutkan, ‘Maka keduanya, puasa dan Al-Qur’an, akhirnya memberikan syafaat kepada hamba tersebut.” (HR Ahmad)
- Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
Puasa Senin-Kamis adalah salah satu sunnah dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Semasa hidupnya, beliau selalu melakukan amalan sunnah tersebut.
- Hari Kelahiran Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
Senin merupakan hari kelahiran Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, seperti diterangkan dalam buku The Miracle of Puasa Senin Kamis oleh Ubaidurrahim El-Hamdy. Dari Abu Qatadah RA berkata,
“Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pernah ditanya tentang puasa pada hari Arafah, Beliau menjawab: Puasa itu menghapus dosa tahun yang lalu dan tahun yang akan datang. Dan Beliau ditanya tentang puasa Asyura, Beliau menjawab: Puasa itu menghapus dosa tahun yang lalu. Beliau ditanya lagi tentang puasa senin kamis, lalu Beliau menjawab:Pada hari itu adalah hari dimana aku dilahirkan,aku dijadikan seorang utusan {Rasul}, dan pada hari itu juga aku menerima wahyu.” (HR Muslim dari Abi Qatadah al-Anshariy RA)
- Pahala Berlipat Ganda
Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa pahala puasa akan dilipatgandakan. Berikut bunyi haditsnya,
“Demi keberadaan-Nya yang menjaga nyawaku, sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa lebih wangi di sisi Allah daripada minyak kesturi. Dia menahan nafsu dan menahan diri dari makanan dan minuman karena Aku. Oleh karena itu, puasa adalah hak milik-Ku, dan Aku yang akan memberikan pahalanya. Setiap kebaikan dilipatgandakan hingga tujuh ratus kali, kecuali puasa. Puasa adalah hak milik-Ku, dan Aku yang akan memberikan balasannya.” (HR Malik)
- Masuk Surga Ar Rayyan
Surga terdiri dari beberapa tingkatan dengan berbagai nama, salah satunya Ar Rayyan. Muslim yang berpuasa akan masuk surga melalui pintu Ar Rayyan. Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,
“Dalam surga terdapat satu pintu yang disebut sebagai Ar Rayyan, yang pada Hari Kiamat tidak ada seorang pun yang akan masuk Surga melalui pintu tersebut kecuali para orang yang berpuasa. Tidak akan ada seorang pun yang melewati pintu tersebut kecuali mereka. Kemudian dikatakan kepada mereka, ‘Di mana orang-orang yang berpuasa?’ Maka para orang yang berpuasa akan berdiri menghadap. Tidak akan ada seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut kecuali mereka. Setelah mereka semua masuk, pintu itu akan ditutup dan tidak akan ada seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut.” (HR Bukhari dan Muslim)