Surat Al-Waqiah sering diamalkan oleh umat Islam dengan harapan untuk memperoleh kekayaan dan rezeki yang melimpah. Selain membaca surat ini, umat Islam dapat menutupnya dengan doa khusus dari Surat Al-Waqiah yang diyakini dapat membuka pintu rezeki.
Surat Al-Waqiah merupakan surat ke-56 dalam Al-Qur’an dan terdiri dari 96 ayat. Surat ini dikategorikan sebagai surat Makkiyah karena diturunkan di Makkah sebelum hijrah Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ke Madinah. Terletak di dalam juz ke-27, nama “Al-Waqiah” diambil dari lafaz pada ayat pertama yang berarti “hari kiamat.”
Kendati mengangkat tema utama tentang hari kiamat, surat Al-Waqiah tidak semata-mata berisi tentang peristiwa yang akan terjadi di akhir zaman. Di dalamnya, terdapat penjelasan mengenai pahala yang akan diberikan kepada orang-orang beriman yang taat kepada Allah serta ancaman bagi mereka yang ingkar. Selain itu, surat ini juga menguraikan tanda-tanda kebesaran Allah dalam penciptaan alam semesta, manusia, tumbuhan, api, dan berbagai sumber rezeki yang disediakan-Nya.
Mengutip dari buku Agar Rizki Berlimpah dan Hidup Berkah karya Muhammad Fadlun, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyebut surat Al-Waqiah sebagai Surat Kekayaan atau Surat Ghina, yang bermakna surat yang mendatangkan kekayaan dan rezeki. Oleh karena itu, banyak yang meyakini bahwa membacanya dapat membuka jalan rezeki bagi siapa pun yang mengamalkannya dengan ikhlas.
Untuk mengoptimalkan manfaatnya, terdapat bacaan doa yang dianjurkan setelah selesai membaca surat Al-Waqiah. Dalam kitab Khulashoh Nabawiy, dijelaskan bacaan doa yang dapat dibaca untuk memohon rezeki setelah membaca surat ini.
Doa Surat Al-Waqiah untuk Rezeki
اَللَّهُمَّ صُنْ وُجُوْهَنَا بِاْليَسَارِ,وَلاَتُوهِنَّابِاْلاِقْتَارِ , فَنَسْتَرْزِقَ طَالِبِيْ رِزْقِكَ وَنَسْتَعْطِفَ شِرَارَخَلْقِكَ وَنَشْتَغِلَ بِحَمْدِ مَنْ اَعْطَانَاوَنُبْتَلَى بِذَمِّ مَنْ مَنَعَنَاوَاَنْتَ مِنْ وَرَاءِذَلِكَ كُلِّهِ اَهْلُ اْلعَطَاءِ وَاْلمَنْعِ . اَللَّهُمَّ كَمَاصُنْتَ وُجْوُ هَنَاعَنِ السُّجُوْدِاِلاَّلَكَ فَصُنَّاعَنِ اْلحاَجَةِاِلاَّاِلَيْكَ بِجُوْدِكَ وَكَرَمِكَ وَفَضْلِكَ , يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ (ثلاثاء) اَغْنِنَا بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ . وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Arab latin: Allahumma shun wujuhana bil yasar wala tuhinna bil iqtar fanastarziqa tholibi rizqika wa nasta’thifa syiroro kholqika wa nasytaghila bihamdi man a’tho na wa nubtala bi zammi man man ana wa anta min wara-i zalika ahlul ‘atho-i wal man-‘i. Allahumma kama shunta wujuhana ‘anis sujudi illa laka fa shunna ‘anil hajati illa ilaika bijudika wa karomika wa fadhlika ya arhamarrohimin aghninii bifadhlika ‘amman siwaak. wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.
Artinya: “Ya Allah, jagalah wajah kami dengan kekayaan, dan jangan hinakan kami dengan kemiskinan sehingga kami harus mencari rezeki dari para pencari rezeki-Mu, dan minta dikasihani oleh manusia ciptaan-Mu yang berbudi buruk dan sibuk memuji orang yang memberi kami dan tergoda untuk mengecam yang tidak mau memberi kami. Padahal Engkau di balik semua itu adalah yang berwenang untuk memberi atau tidak memberi.
Ya Allah, sebagaimana Engkau menjaga wajah kami dari sujud kecuali kepada-Mu, maka jagalah kami dari keperluan selain kepada-Mu, dengan kedermawanan-Mu, kemurahan-Mu, dan karunia-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara semua penyayang. Cukupkanlah kami dengan karunia-Mu dari siapapun selain Engkau. Semoga Allah merahmati junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya dan para sahabatnya, juga semoga Allah memberi keselamatan.”
Usai membaca doa tersebut, dapat melanjutkan dengan doa berikut:
الّلهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ بِحَقِّ سُوْرَةِ الْوَاقِعَةِ وَأَسْرَارِهَا أنْ تُيَسِّرَلِيْ رِزْقِي كَمَا يَسَّرْتَهُ لِكَثِيْرٍ مِن خَلْقِكَ يَا ألله يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ
Arab latin: Allahumma inni as aluka bihaqqi suuratil waaqi’ah wa asroorihaa antu yassiroli rizki kamaa yassartahu li katsiirin min kholqika yaa Alloh yaa robbal ‘aalamiin.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dengan kebenaran surat Waqiah dan rahasia-rahasianya, agar Engkau berkenan memudahkan rezeki ku sebagaimana Engkau memudahkannya untuk kebanyakan makhluk-Mu, ya Allah, ya robbal ‘alamin.”