Modus Penipuan di Madinah: Waspadai Ini!

by | Aug 26, 2024 | Info

Banyak cara yang ditempuh orang untuk melakukan penipuan, termasuk di Tanah Suci Madinah, saat jemaah dari berbagai penjuru dunia berkumpul untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah. Para penipu biasanya menggunakan berbagai modus untuk menipu jemaah dari mancanegara. Oleh karena itu, jemaah haji dan umrah diharapkan selalu waspada, tetap bersama rombongan, dan tidak mudah terbujuk oleh tawaran dari orang asing, karena bisa jadi itu adalah modus penipuan. Berikut beberapa modus penipuan yang sering dialami jemaah saat berada di Madinah, dilansir dari @pilgrimsocial:

Penipuan Akomodasi

Penipuan akomodasi sering terjadi dalam pemesanan saat ibadah umrah dan bisa menjadi masalah besar bagi banyak jemaah. Beberapa operator perjalanan menjanjikan properti mewah di Madinah, namun saat tiba, jemaah sering kali menemukan akomodasi yang jauh di bawah standar atau bahkan tidak ada sama sekali. Untuk menghindari penipuan ini, penting untuk menanyakan detail pemesanan, melakukan riset sendiri, dan memastikan sesuai dengan anggaran dan rencana Anda.

Baca Juga

Doa agar Disegerakan Menunaikan Ibadah Haji

Penipuan Taksi

Taksi adalah salah satu pilihan transportasi bagi jemaah haji dan umrah di Tanah Suci. Namun, banyak taksi nakal yang berkeliaran dan menawarkan jasanya kepada jemaah. Jika tidak berhati-hati, jemaah bisa membayar biaya yang sangat mahal untuk jarak yang tidak terlalu jauh. Masyarakat Indonesia yang melaksanakan umrah maupun haji hendaknya mengenali ciri-ciri taksi legal di Arab Saudi untuk menghindari penipuan. Pastikan memilih taksi resmi, tetapkan tarif terlebih dahulu, dan mintalah sopir menyalakan argo agar tarif dihitung secara akurat. Gunakan GPS untuk memastikan rute yang diambil tidak lebih jauh dari seharusnya.

Sopir Taksi dengan Kisah Sedih

Waspadalah terhadap sopir taksi, baik resmi maupun tidak resmi, yang menceritakan kisah sedih tentang kesulitan hidup atau mengaku akan berjihad di Palestina, lalu meminta sumbangan. Ini adalah kebohongan yang dirancang untuk menipu Anda, karena mereka tahu peziarah sering merasa iba dan mudah tergerak untuk memberi. Jangan sampai tertipu oleh modus ini.

Penipuan Pengemis

Beberapa penipu memanfaatkan belas kasihan dan empati jemaah terhadap pengungsi yang berkumpul di sekitar Masjid Nabawi. Mereka meminta sumbangan dengan dalih membantu pengungsi, membutuhkan uang untuk operasi, atau menjual kisah sedih lainnya, padahal uang yang dikumpulkan mungkin tidak benar-benar digunakan untuk tujuan yang baik. Pengemis ini biasanya mengaku sebagai pengungsi dari Palestina, Suriah, atau orang sakit. Jemaah Indonesia yang dikenal tidak tegaan dihimbau untuk waspada, karena jumlah sumbangan yang diminta biasanya cukup besar.

Baca Juga

Penelitian untuk Pencegahan Meningitis pada Jamaah Umrah

Penipuan Uang Receh

Beberapa toko di Madinah mungkin memberi uang kembalian yang kurang, berharap pembeli tidak memperhatikan. Jika Anda terbiasa mempercayai toko, tetap berhati-hatilah. Periksa kembali uang kembalian Anda dan pastikan jumlahnya benar. Jika kurang, mintalah uang yang benar, karena pencurian di Arab Saudi dihukum dengan sangat ketat.

Penipuan Foto

Salah satu penipuan paling umum yang dilaporkan oleh wisatawan di Arab Saudi melibatkan penipu yang meminta Anda mengambil foto mereka dan menyerahkan kamera mereka kepada Anda. Setelah Anda mengembalikan kamera, mereka akan sengaja menjatuhkannya dan secara agresif meminta uang karena mengklaim Anda telah merusaknya.

Penipuan Zam Zam Palsu

Waspadalah terhadap toko yang menjual air Zam Zam palsu. Beberapa toko mungkin mencoba memanfaatkan jemaah yang memiliki waktu terbatas atau tidak memiliki botol atau wadah. Pastikan membeli Zam Zam dari toko yang kredibel. Jika Anda terbang dari Jeddah atau Madinah, ada konter Zam Zam di bandara tempat Anda bisa membeli air Zam Zam dalam kemasan yang aman.

Astra Website Security