Bulan suci Ramadan, yang dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia, kini semakin dekat. Berdasarkan perhitungan para astronom di negara-negara Arab, awal Ramadan tahun 1446 Hijriah diperkirakan akan dimulai pada tanggal 1 Maret 2025. Meski demikian, penetapan resmi tetap akan mengacu pada hasil pengamatan hilal (bulan sabit pertama) di akhir bulan Syaban.
Mengutip laporan dari Gulf News pada Senin (20/1/2025), Ketua Badan Astronomi Emirat atau Emirates Astronomy Society, Ibrahim Al Jarwan, menyampaikan bahwa waktu pasti dimulainya Ramadan bisa berbeda-beda di setiap wilayah. Hal ini disebabkan oleh perbedaan kondisi geografis dan metode pengamatan hilal yang dilakukan. Oleh karenanya, meskipun prediksi awal Ramadan telah ditetapkan oleh para ahli astronomi, konfirmasi akhirnya akan bergantung pada hasil pemantauan hilal.
Sementara itu, Hari Raya Idul Fitri, yang menandai berakhirnya bulan Ramadan, diperkirakan jatuh pada tanggal 31 Maret 2025 jika Ramadan berlangsung selama 30 hari penuh. Di Uni Emirat Arab (UEA), hari libur Idul Fitri akan berlangsung hingga Kamis, 3 April 2025. Namun, jika Ramadan hanya berlangsung selama 29 hari dan berakhir pada Sabtu, 29 Maret 2025, maka Idul Fitri akan jatuh pada Minggu, 30 Maret 2025, dengan libur yang berakhir pada Rabu, 2 April 2025.
Selama bulan Ramadan, pemerintah UEA juga memberlakukan kebijakan jam kerja yang lebih singkat bagi para pekerja, sebagaimana diatur dalam undang-undang ketenagakerjaan. Pekerja hanya diwajibkan bekerja selama enam jam sehari, dibandingkan delapan jam pada hari biasa. Selain itu, libur tambahan juga diberikan pada awal bulan Syawal untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat menikmati waktu istirahat dan merayakan hari raya bersama keluarga.
Perayaan Idul Fitri di UEA biasanya diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan dan sosial. Umat Islam melaksanakan salat Idul Fitri secara berjamaah, berkumpul dengan keluarga besar, serta memperbanyak sedekah dan kegiatan amal sebagai bentuk syukur atas selesainya bulan suci Ramadan.
Penetapan resmi awal Ramadan dan Idul Fitri 2025 akan diputuskan oleh komite pengamatan hilal, yang terdiri dari para ulama dan ahli astronomi, mendekati tanggal yang diperkirakan. Dengan demikian, kepastian waktu dimulainya Ramadan dan hari raya Idul Fitri akan diumumkan setelah hilal berhasil diamati sesuai syariat.