Sepulang Haji Jamaah Diminta Lapor Kondisi Kesehatan

by | Jul 9, 2024 | Info

Fase pemulangan jemaah haji asal Indonesia masih berlangsung hingga saat ini. Setibanya di Tanah Air, para jemaah diwajibkan untuk melapor kepada petugas Puskesmas terdekat bahwa mereka baru saja kembali dari ibadah haji. Hal ini disampaikan oleh anggota Media Center Kementerian Agama, Widi Dwinanda, dalam sebuah konferensi pers yang disiarkan secara langsung melalui YouTube Kemenag RI pada hari Senin, tanggal 8 Juli 2024.

“Para jemaah haji yang telah kembali ke Indonesia akan berada dalam pemantauan kesehatan selama 21 hari oleh dinas kesehatan setempat,” jelas Widi. Jika selama periode pemantauan tersebut terdapat keluhan atau gangguan kesehatan, jemaah diharapkan segera melapor ke fasilitas kesehatan terdekat. Selain itu, Widi juga mengimbau para jemaah untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) guna menjaga kesehatan mereka.

Sebagai informasi, hingga tanggal 7 Juli 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi, jumlah jemaah dan petugas haji yang telah diterbangkan kembali ke Tanah Air mencapai 115.181 orang, yang tergabung dalam 293 kelompok terbang (kloter). Sementara itu, jemaah haji gelombang kedua yang diberangkatkan dari Makkah menuju Madinah berjumlah 8.661 orang yang tergabung dalam 22 kloter. Pada hari Senin, 8 Juli 2024, terdapat 17 kloter dengan total 6.116 jemaah haji yang telah dan akan diterbangkan kembali ke Tanah Air. Rinciannya sebagai berikut:

  1. Debarkasi Banjarmasin (BDJ) sebanyak 320 jemaah/1 kloter;
  2. Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 393 jemaah/1 kloter;
  3. Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 1.320 jemaah/3 kloter;
  4. Debarkasi Jakarta Kertajati (KJT) sebanyak 880 jemaah/2 kloter;
  5. Debarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jemaah/1 kloter;
  6. Debarkasi Lombok (LOP) sebanyak 121 jemaah/1 kloter;
  7. Debarkasi Padang (PDG) sebanyak 393 jemaah/1 kloter;
  8. Debarkasi Palembang (PLM) sebanyak 450 jemaah/1 kloter;
  9. Debarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.080 jemaah/3 kloter;
  10. Debarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 742 jemaah/2 kloter;
  11. Debarkasi Makassar (UPG) sebanyak 450 jemaah/1 kloter.

Pada kesempatan yang sama, Widi juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan dengan cara makan, minum, dan beristirahat yang cukup serta mengonsumsi obat-obatan yang dianjurkan oleh dokter. Hal ini sangat penting mengingat kondisi cuaca di Madinah saat ini berkisar antara suhu terendah 28°C dan suhu tertinggi 43°C.

“Para jemaah juga disarankan untuk membatasi aktivitas di luar hotel dan city tour. Jika memang harus bepergian, pastikan untuk mengenakan alat pelindung diri seperti payung, topi lebar, dan kacamata hitam, serta selalu membawa air minum untuk mencegah dehidrasi,” jelas Widi.

Selain itu, Widi juga berpesan agar para jemaah selalu bergerak dalam kelompok, tidak memisahkan diri, dan selalu membawa identitas seperti paspor visa dan gelang tangan. Hal ini dilakukan agar para jemaah tidak tersesat selama berada di perjalanan.

Astra Website Security