Pernikahan merupakan salah satu momen paling penting dalam kehidupan seseorang. Dalam Islam, pernikahan bukan hanya sekadar ikatan antara dua individu, melainkan juga merupakan perjanjian suci yang melibatkan Allah Subhanahu wa Ta’ala sebagai saksi. Oleh karena itu, ucapan pernikahan Islami memiliki makna yang dalam dan penuh doa baik. Berikut adalah beberapa ucapan pernikahan Islami dalam bahasa Arab yang bisa digunakan untuk memberikan doa dan harapan terbaik kepada pasangan yang baru saja menikah.
- Barakallahu lakuma wa baraka a’laiku
بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِيْ خَيْرٍ
Latin: Barakallahu lakuma wa baraka a’laika wa jama’a bainakuma fii khoiiir
Artinya: “Semoga Allah memberikan keberkahan kepadamu serta keberkahan atasmu dan semoga Allah mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan.”
- Bârakallâhu laka wa jama’a bainakumâ fî khairin
بَارَكَ اللهُ لَكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِيْ خَيْرٍ. بَارَكَ اللهُ لِكُلِّ
وَاحِدٍ مِنْكُمَا فِيْ صَاحِبِهِ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِيْ خَيْرٍ
Latin: Bârakallâhu laka wa jama’a bainakumâ fî khairin. Bârakallahu likulli wâhidin minkumâ fî shâhibihi wa jama’a bainakumâ fî khairin
Artinya: “Berkah Allah (semoga tercurahkan) bagimu. Dan (semoga) Allah mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan. Berkah Allah (semoga tercurahkan) bagi masing-masing kalian berdua atas pasangannya, dan (semoga) Allah mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan.”
- Alfu mabrukin liahla ‘arusaini fil’alami
أَلْفُ مَبْرُوْكٍ لِأَحْلَى عَرُوْسَيْنِ فِي الْعَالَمِ
Latin: Alfu mabrukin liahla ‘arusaini fil’alami
Artinya: “Selamat untuk pengantin baru paling manis di dunia”.
- Tahanina, tamniyyatuna lakum bidawamis-sa’adati
تَهَانِيْنَا، تَمْنِيَّاتُنَا لَكُمْ بِدَوَامِ السَّعَادَةِ
Latin: Tahanina, tamniyyatuna lakum bidawamis-sa’adati
Artinya: “Selamat, Kami berharap Anda terus bahagia
- Allâhumma allif bainahumâ kamâ allafta baina Adam wa Hawwa
اَللّٰهُمَّ أَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ اٰدَمَ وَحَوَّاءَ وَأَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَسَارَةَ وَأَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ سَيِّدَنَا يُوْسُفَ وَزُلَيْخَاءَ وَأَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَسَيِّدَتِنَا خَدِيْجَةَ الْكُبْرَى وَأَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ سَيِّدِنَا عَلِيِّ وَسَيِّدَتِنَا فَاطِمَةَ
الزَّهْرَاءَ
Latin: Allâhumma allif bainahumâ kamâ allafta baina Adam wa Hawwa, wa allif bainahumâ kamâ allafta baina sayyidinâ Ibrâhîm wa Sârah, wa allif bainahumâ kamâ allafta sayyidinâ Yûsuf wa Zulaikha, wa allif bainahumâ kamâ allafta baina sayyidinâ Muhammadin shallallâhu ‘alaihi wa sallama wa sayyidatinâ Khadîjatal kubrâ, wa allif bainahumâ kamâ allafta baina sayyidinâ ‘Aly wa sayyidatinâ Fâthimah az-Zahrâ)
Artinya: “Ya Allah, rukunkan keduanya sebagaimana Engkau rukunkan Nabi Adam dan Hawa, rukunkan keduanya sebagaimana Engkau rukunkan Nabi Ibrahim dan Sarah, rukunkan keduanya sebagaimana Engkau rukunkan Nabi Yusuf dan Zulaikha, rukunkan keduanya sebagaimana Engkau rukunkan Baginda Nabi Muhammad shallallâhu ‘alaihi wa sallama dan Khadijah Al-Kubra, dan rukunkan keduanya sebagaimana Engkau rukunkan Ali dan Fatimah Az-Zahra.”
- Allâhummaj’al hâdzal ‘aqda ‘aqdan mubârakan
اَللّٰهُمَّ اجْعَلْ هٰذَا الْعَقْدَ عَقْدًا مُبَارَكًا مَعْصُوْمًا وَأَلْقِ بَيْنَهُمَا أُلْفَةً وَقَرَارًا دَائِمًا وَلَا تَجْعَلْ بَيْنَهُمَا فِرْقَةً وَفِرَارًا وَخِصَامًا وَاكْفِهِمَا مُؤْنَةَ الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِ
Latin: Allâhummaj’al hâdzal ‘aqda ‘aqdan mubârakan ma’shûman wa alqi bainahumâ ulfatan wa qarâran dâiman wa lâ taj’al bainahumâ firqatan wa firâran wa khishâman wakfihimâ mu’natad dunyâ wal âkhirah
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah akad ini sebagai ikatan yang diberkahi dan dilindungi, tanamkan di antara keduanya kerukunan dan ketetapan yang langgeng, jangan Engkau jadikan di antara keduanya perpecahan, perpisahan dan permusuhan, dan cukupi keduanya bekal hidup di dunia dan akhirat”.
- Ahlat-tahani wa ajmalul-umniyyati bi munasabati zawajikuma
أَحْلَى التَّهَانِي وَأَجْمَلُ الْأُمْنِيَّاتِ بِمُنَاسَبَةِ زَوَاجِكُمَا
Latin: Ahlat-tahani wa ajmalul-umniyyati bi munasabati zawajikuma
Artinya: “Selamat dan harapan terbaik atas kesempatan pernikahan Anda”
- Alfumabrukinliajmali ‘arusaini
أَلْفُ مَبْرُوْكٍ لِأَجْمَلِ عَرُوْسَيْنِ
Latin: Alfu mabrukin liajmali ‘arusaini
Artinya: “Selamat untuk pengantin baru yang paling cantik.”
- Mabruk alaa hafl alzifaf alkhasi bika
مبروك على حفل الزفاف الخاص بك. هذه صلاة جميلة يمكنك قولها أيضًا!
Latin: Mabruk alaa hafl alzifaf alkhasi bika. hadhih salat jamilat yumkinuk qawluha aydan
Artinya: “Selamat atas pernikahanmu. Berikut doa indah yang juga dapat kau panjatkan”
- Alfu mabrukin lil’arusi wal’arisi ‘ala zawajis-sa’idi
أَلْفُ مَبْرُوْكٍ لِلْعَرُوْسِ وَالْعَرِيْسِ عَلَى زَوَاجِ السَّعِيْدِ
Latin: Alfu mabrukin lil’arusi wal’arisi ‘ala zawajis-sa’idi
Artinya: “Selamat kepada kedua mempelai atas pernikahan bahagia”
Ucapan pernikahan Islami bukan hanya sekadar kata-kata, melainkan juga doa yang mengandung harapan agar pasangan yang baru menikah mendapatkan berkah dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dalam Islam, doa memiliki kekuatan yang luar biasa, dan mengucapkan doa yang baik kepada orang lain adalah salah satu bentuk kasih sayang dan perhatian.
Ucapan-ucapan ini juga menunjukkan kepedulian kita terhadap kebahagiaan dan keberhasilan pernikahan pasangan tersebut. Dengan mengucapkan doa dan harapan yang baik, kita berharap agar mereka dapat menjalani kehidupan pernikahan dengan penuh cinta, kesabaran, dan keberkahan.
