Mengapa Allah Memilih Nabi Isa untuk Mengalahkan Dajjal

by | Feb 12, 2024 | Info

Berikut adalah alasan mengapa Nabi Isa diutus untuk mengalahkan Dajjal dalam Al-Qur’an, sebagaimana yang disebutkan dalam buku “At-Tadzkirah Jilid 2: Bekal Menghadapi Kehidupan Abadi” (2013) karya Imam Syamsuddin Al-Qurthubi.

  1. Membuktikan Nabi Isa Masih Hidup

Al-Qur’an memberikan maklumat mengenai kepulangan Nabi Isa yang akan kembali ke bumi di masa akhir zaman, dalam surat An-Nisa ayat 159:

ن مِّنْ أَهْلِ ٱلْكِتَٰبِ إِلَّا لَيُؤْمِنَنَّ بِهِۦ قَبْلَ مَوْتِهِۦ ۖ وَيَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ يَكُونُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا

Artinya:

“Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka.” (QS An-Nisa: 159).

Artinya, Nabi Isa itu masih hidup. Selama ini kaum kafir mempercayai bahwa Nabi Isa sudah wafat, karena telah disalib oleh kaum Yahudi.

Dari ayat tersebut, Allah menegaskan dalam firman-Nya bahwa Nabi Isa telah diangkat ke langit sebelum kaum Yahudi membunuhnya.

Di hari akhir, Dajjal menyesatkan manusia kemudian dibai’atlah dia oleh kaum Yahudi. Kaum Yahudi akan menjadi bala tentaranya, yang berambisi untuk membalas dendam terhadap kaum muslimin.

  1. Mengembalikan Nabi Isa ke Asalnya (Tanah)

Alasan Allah menurunkan kembali Nabi Isa ke bumi, karena ia juga berasal dari tanah dan akan kembali ke tanah. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam Al Qur’an surat Thaha ayat 55:

مِنْهَا خَلَقْنٰكُمْ وَفِيْهَا نُعِيْدُكُمْ وَمِنْهَا نُخْرِجُكُمْ تَارَةً اُخْرٰى

Artinya:

“Darinya (tanah) itulah Kami menciptakan kamu dan kepadanyalah Kami akan mengembalikan kamu dan dari sanalah Kami akan mengeluarkan kamu pada waktu yang lain. “(QS Thaha: 55)

Kemungkinan Nabi Isa diturunkan ke bumi, karena ajalnya sudah dekat. Nantinya, Nabi Isa akan dimakamkan di Tanah Suci lalu dibangkitkan kembali bersama manusia lain di Yaumul Ba’ats (Hari Kebangkitan).

Ulama berbeda pendapatan mengenai tepat makam Nabi Isa. Beberapa dari mereka mengatakan di Bait Al-Maqdis, ada juga yang mengatakan akan dimakamkan bersama Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.

  1. Menjalankan Kewajiban Jihad

Allah mengutus Nabi Isa untuk turun ke bumi yaitu dalam rangka menjalankan kewajiban jihad sebagai kaum muslimin. Saat Nabi Isa turun ke bumi, Dajjal sudah memperdaya manusia. Di sini lah, Nabi Isa berkewajiban untuk berjihad melawan Dajjal dan bala tentaranya.

  1. Allah Mengabulkan Doa Nabi Isa

Nabi Isa sendiri pernah berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk dijadikan umat Nabi Muhammad. Oleh sebab itu, Nabi Isa diturunkan ke bumi untuk menjadi umat Nabi Muhammad.

Pasalnya, berita tentang keistimewaan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memang sudah diketahui pada zaman Nabi Isa. Hal tersebut diterangkan di dalam Injil sesuai surat Al-Fath ayat 29.

رُكَّعًا سُجَّدًا يَّبْتَغُوْنَ فَضْلًا مِّنَ اللّٰهِ وَرِضْوَانًاۖ سِيْمَاهُمْ فِيْ وُجُوْهِهِمْ مِّنْ اَثَرِ السُّجُوْدِۗ ذٰلِكَ مَثَلُهُمْ فِى التَّوْرٰىةِۖ وَمَثَلُهُمْ فِى الْاِنْجِيْلِۚ كَزَرْعٍ اَخْرَجَ شَطْـَٔهٗ فَاٰزَرَهٗ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوٰى عَلٰى سُوْقِهٖ يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ لِيَغِيْظَ بِهِمُ الْكُفَّارَۗ وَعَدَ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ مِنْهُمْ مَّغْفِرَةً وَّاَجْرًا عَظِيْمًا

Artinya:

“Nabi Muhammad adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia bersikap keras terhadap orang-orang kafir (yang bersikap memusuhi), tetapi berkasih sayang sesama mereka. Itu adalah sifat-sifat mereka (yang diungkapkan) dalam Taurat dan Injil, yakni seperti benih yang mengeluarkan tunasnya, kemudian tunas itu makin kuat, lalu menjadi besar dan tumbuh di atas batangnya. Tanaman itu menyenangkan hati orang yang menanamnya. (Keadaan mereka diumpamakan seperti itu) karena Allah hendak membuat marah orang-orang kafir. Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan di antara mereka ampunan dan pahala yang besar. (QS Al-Fath:29).

Tempat Nabi Isa Membunuh Dajjal

Dalam kitab Syarah Riyadhus Shalihin oleh Imam an-Nawawi yang disyarah Musthafa Dib al-Bugha, dkk., Nabi Isa ‘Alaihis Salam turun di menara putih di sebelah timur Damaskus, dengan meletakkan kedua telapak tangannya pada sayap kedua malaikat.

Setelah itu, ia mencari Dajjal. Nabi Isa kemudian bertemu dan membunuh Dajjal di Bab Lud. Pensyarah kitab mengatakan, Bab Lud merupakan sebuah daerah yang berada di Palestina.

Namun, ada sumber lainnya yang menyebut bahwa Bab Lud adalah tempat yang dikenal dengan Gerbang Lod. Konon, letaknya berada di dekat daerah Baitul Maqdis.

Itu tadi penjelasan mengenai alasan kenapa Nabi Isa diutus untuk membunuh Dajjal di akhir zaman.

Sejatinya, hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala yang benar-benar tahu mengapa mengutus Nabi Isa untuk membunuh Dajjal. Adapun penjelasan di atas berupa tafsiran para ulama berdasarkan ayat-ayat dalam Al-qur’an dan hadits. Wallahu a’lam.

Astra Website Security