Wanita yang Dijamin Masuk Surga

by | May 4, 2024 | Info

Surga digambarkan sebagai tempat yang begitu indah dengan berbagai kenikmatannya. Menurut sebuah riwayat, ada empat wanita yang dijamin masuk surga.

Umi Salamah dalam buku Wanita Pilihan yang Dirindukan Surga menceritakan, sejak Nabi Adam ‘Alaihis Salam sebagai manusia pertama diciptakan, Allah Subhanahu wa Ta’ala lalu menciptakan Siti Hawa yang terbuat dari tulang rusuk Nabi Adam ‘Alaihis Salam sebagai pendamping hidup di surga.

Siti Hawa menjadi wanita pertama yang telah menjadi penghuni surga. Hingga lambat laun hadirlah wanita-wanita tangguh yang dijamin masuk surga oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala karena membuka hati serta menerima hidayah dan keimanan yang sangat sulit. Hal itu dikarenakan adanya tantangan yang begitu besar dan harus mereka hadapi.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pernah mengabarkan mengenai wanita yang dijamin masuk surga. Beliau bersabda, “Sebaik-baik wanita surga adalah Khadijah binti Khuwailid, Fatimah binti Muhammad, Maryam binti Imran, dan Asiyah binti Muzahim istri Fir’aun.” (HR Ibnu Hibban, Ahmad, Abu Ya’la, Ath-Thabrani, Abu Daud, dan Al-Hakim)

Wanita yang Dijamin Masuk Surga

  1. Khadijah binti Khuwailid

Lestari Ummu Al-Fatih dalam buku 99 Pesan Rasulullah untuk Perempuan: Terapi Hati untuk Wanita yang Mendambakan Surga menceritakan kisah dari Khadijah binti Khuwailid.

Khadijah binti Khuwailid merupakan istri dari Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang namanya disebut dalam percakapan antara Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dengan Malaikat Jibril. Seperti yang diceritakan oleh Abu Hurairah RA,

“Khadijah adalah wanita yang akan menghidangkan sebuah tempayan berisi makanan dan minuman kepadamu di surga. Sampaikanlah salamku kepadanya, bahwa dia kelak akan masuk surga yang penuh dengan kenikmatan dan tiada terdengar suara jerit penderitaan di sana.” (HR Bukhari dan Muslim)

Khadijah binti Khuwailid merupakan sosok wanita pertama yang beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, ia adalah wanita suci dan mulia. Tingkah lakunya terjaga dari kebiasaan buruk masyarakat jahiliah. Ia memiliki sifat pemurah dan peduli pada kaum dhuafa.

Khadijah binti Khuwailid adalah sosok wanita yang rela mengorbankan harta, jiwa, dan raganya demi tegaknya agama Allah Subhanahu wa Ta’ala.

  1. Fatimah binti Muhammad

Merangkum buku Ternyata Wanita Lebih Mudah Masuk Surga karya Iis Nuraeni Afgandi dan buku Kamulah Wanita Karier yang Hebat karya Arum Faiza dkk, Fatimah Az-Zahra merupakan putri kesayangan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang dikenal sebagai anak yang taat kepada orang tuanya.

Bukan hanya itu, ia juga seorang wanita muslim yang sangat sabar, cerdas, kuat imannya, serta taat kepada suaminya.

Kisah keteladanan Fatimah binti Muhammad ini dapat dijadikan panutan. Ia benar-benar memahami kondisi suaminya Ali bin Abi Thalib.

Dituturkan pada suatu ketika Fatimah binti Muhammad bersama suaminya, Ali bin Abi Thalib sedang mengalami kesulitan ekonomi yang mengakibatkan Fatimah lapar selama tiga hari. Ketika, Ali bertanya, “Apa yang menimpa dirimu, wahai Fatimah?” Fatimah menjawab, “Sejak tiga hari yang lalu kami tidak menemukan sesuatu di rumah.” Lalu Ali bertanya lagi, “Mengapa engkau tidak memberitahuku?” Ia menjawab, “Pada malam pertama kita, dahulu, ayahku, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pernah berkata, “Wahai Fatimah, jika Ali datang kepadamu dengan membawa sesuatu, makanlah, dan jika tidak, janganlah engkau memintanya.”

Begitulah kisah Fatimah binti Muhammad yang tidak pernah menyusahkan suaminya dan pantas saja jika Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengatakan bahwa Fatimah binti Muhammad adalah salah satu wanita yang dijamin masuk surga.

  1. Maryam binti Imran

Melansir dari Kisah-Kisah Teladan dalam Al-Quran karya Munnal Hani’ah, Maryam binti Imran merupakan ibu dari Nabi Isa ‘Alaihis Salam, ia dikenal dengan seorang perempuan salihah dan rajin beribadah. Dia selalu beribadah sepanjang hari kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Allah Subhanahu wa Ta’ala memuliakan Maryam dengan cara yang unik.

Allah Subhanahu wa Ta’ala meniupkan satu ruh di rahimnya, akhirnya Maryam pun hamil tanpa proses kehamilan seperti perempuan pada umumnya. Kabar kehamilan Maryam ini disampaikan langsung oleh Malaikat Jibril.

Maryam pun meyakini kebenaran akan kabar yang diberikan oleh Malaikat Jibril, dia benar-benar perempuan yang salihah. Maryam menerima apapun keputusan Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk mencegah fitnah.

Hingga akhirnya, Maryam pun pergi mengasingkan diri dan tidak ingin ada yang tahu tentang kehamilannya. Maryam selalu yakin bahwa apa yang terjadi pada dirinya merupakan bentuk kekuasaan Allah Subhanahu wa Ta’ala.

  1. Siti Asiyah binti Muzahim istri Fir’aun

Merujuk pada Arum Faiza dalam buku 11 Kisah Wanita Superhebat di Masa Lalu: Menjadi Wanita Kuat, Cerdas, dan Taat, mengisahkan mengenai Asiyah istri Fir’aun.

Meskipun Asiyah merupakan istri dari Fir’aun, namun ia dijamin masuk surga oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, seperti yang dikatakan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Pada awalnya, Asiyah menolak untuk dijadikan istri oleh Fir’aun namun penolakan itu berakhir dengan penyeretan kedua orang tuanya dan penyiksaan yang bertubi-tubi.

Hingga akhirnya, Asiyah mengiyakan lamaran Fir’aun. Parasnya yang menawan membuat Fir’aun begitu mencintai Asiyah. Namun, Asiyah berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala supaya ia dapat dijauhkan dari Fir’aun dan kaumnya yang zalim.

Hal tersebut sesuai dengan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam surah At-Tahrim ayat 11,

وَضَرَبَ اللّٰهُ مَثَلًا لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوا امْرَاَتَ فِرْعَوْنَۘ اِذْ قَالَتْ رَبِّ ابْنِ لِيْ عِنْدَكَ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ وَنَجِّنِيْ مِنْ فِرْعَوْنَ وَعَمَلِهٖ وَنَجِّنِيْ مِنَ الْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَۙ

Artinya: “Allah juga membuat perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, yaitu istri Fir’aun, ketika dia berkata, “Ya Tuhanku, bangunkanlah untukku di sisi-Mu sebuah rumah dalam surga, selamatkanlah aku dari Fir’aun dan perbuatannya, serta selamatkanlah aku dari kaum yang zalim.”

Doa Asiyah pun didengar oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan Dia mengutus malaikat untuk memperlihatkan tempatnya di surga. Hingga pada akhirnya, Asiyah gugur sebagai seorang syuhada yang mempertahankan iman dan ia termasuk wanita yang dijamin masuk surga.

Astra Website Security
×