Berikut adalah sejumlah keutamaan yang dijanjikan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk wanita hamil, yang diambil dari buku “Lengkap Fiqih Kehamilan & Melahirkan” oleh Rizem Aizid dan buku “Tentang Bagaimana Surga Merindukanmu” karya Ustazah Umi A Khalil.
- Mendapat Pahala Mati Syahid
Apabila seorang wanita hamil meninggal saat melahirkan, maka wafatnya dihitung sebagai syahid. Dalam sebuah hadits, Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
“Mati syahid itu ada tujuh, selain mati terbunuh dalam perang fisabilillah, yaitu: mati karena penyakit tha’un, mati karena tenggelam, mati karena penyakit lambung, mati karena sakit perut, mati karena terbakar, mati karena tertimpa reruntuhan, dan wanita yang mati karena hamil atau melahirkan.” (HR Ahmad, Abu Dawud, Nasa’i dan Malik)
- Salatnya Lebih Utama
Salatnya ibu hamil lebih utama dibanding dengan 80 rakaat salat wanita yang tidak hamil. Hal ini disebutkan dari riwayat Muslim yang berbunyi,
“Bahwa dua rakaat shalat ibu hamil menjadi lebih baik dibandingkan dengan 80 rakaat shalat yang dilakukan perempuan tidak hamil.” (HR Muslim)
- Malaikat Beristighfar
Ketika seorang wanita tengah mengandung janin, maka malaikat akan beristighfar untuknya. Allah Subhanahu wa Ta’ala bahkan memberikan 1000 kebaikan setiap harinya dan menghapus 1000 kejahatan darinya.
- Jihad di Jalan Allah Subhanahu wa Ta’ala
Yang mendapat pahala jihad bukan hanya lelaki di medan perang, melainkan juga wanita hamil. Saat hendak melahirkan, wanita merasakan sakit yang luar biasa. Rasa sakit itu dicatat sebagai pahala orang yang berjihad oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Amalan yang Dapat Dikerjakan Wanita Hamil
Dijelaskan dalam buku Buah Hati tulisan Abdul Qodir, ada sejumlah amalan yang bisa dilakukan oleh wanita hamil. Pertama adalah membaca Al-Qur’an dan memahami kandungannya. Hal ini dapat memberikan latihan ruhaniah kepada calon buah hati.
Janin yang memasuki akhir masa kelahiran sudah dapat mendengar suara yang berada di luar perut, sehingga amalan ini bermanfaat untuk menstimulasi pendengaran dan saraf otak bayi.
Selain itu, perbanyak ibadah dan amal kebaikan. Ibadah yang dilakukan dapat berupa salat sunnah, sedekah dan segala sesuatu yang mengandung kebaikan.